Wednesday, June 27, 2012

# Inspiration

Mother is The Best Women In The World


Punya teman yang udah menjadi seorang ibu sekaligus single parent diusai muda itu akhirnya membuat gue lebih mengerti akan kasih sayang seorang ibu.

Menikah diusia ketika baru menginjak 19 tahun rupanya menjadi salah satu faktor penyebab kenapa pada akhirnya teman gue dan suaminya memutuskan untuk pisah selama beberapa tahun ini, ketidak siapan akan finansial karna ternyata suaminya itu belum memiliki pekerjaan yang bisa dikatan sesuai menjadi salah satu alasan, dan hal ini membuktikan kalo ternyata modal cinta tidaklah cukup.

Entah berapa kali teman gue cerita kalo dia sungguh menyesal melakukan hal yg tidak seharusnya dilakukan olehnya ketika itu, yang pada akhirnya memaksa dia untuk menikah diusia muda dan memiliki anak di usia muda.
Tapi toh semuanya udah terjadi, gaada yang bisa dia lakukan selain menatap dan menjalani apa yang telah terjadi, dan menjalaninya dengan baik.

Sampai pada akhirnya dia harus bekerja seorang diri demi menafkahi anaknya tersebut, pekerjaan yang dulu mungkin terasa malu dikerjakan olehnya, sekarang menjadi lumrah dimatanya, menghilangkan rasa malu dan rasa gengsi yang dulu ia rasakan. Yah dan mirisnya itu semua dilakukan demi sekardus susu, makanan, dan perlengkapan anaknya yang masih balita.

Ada momment dimana momment itu benar-benar bikin gue ngerasa bahwa ibu rela menaggalkan kepentingan pribadinya demi kepentingan anaknya. Dan jujur aja momment ini buat gue merasa salut sama teman gue itu, diusia yang masih sekitar 20an tahun, dia telah bisa menjadi seorang ibu yang baik bahkan sangat baik bagi anaknya.
Momment dimana dia rela mengurungkan niatnya untuk membeli baju yang sebenarnya mungkin ingin dia beli, demi membeli baju buat anaknya, atau mungkin momment dimana dia harus rela menahan lapar demi anaknya bisa makan dan merasa kenyang, dan bahkan rela menahan egoisme serta rasa malu demi membeli 'sekardus susu formula balita'.
Dan sungguh gue gabisa membayangkan kalo gue ada di posisinya (amit amit, naudzubillah min jalik), tapi dari matanya gue tau apa yang sebenarnya ada didalam benaknya, semua terkuras ketika dia berkeluh kesah ke gue, mata yg berkaca kaca dan bibir yang terkadang kelu ditengah pembicaraan menunjukan apa yg sebenarnya ia rasakan.

Sumpah serapah pun sempat dilontarkan kepada suaminya (karena mereka belum resmi bercerai sampai saat ini), entahlah yg jelas mungkin dia menagih janji suaminya dihadapan TUHAN, penghulu, dam wali hakim dipernikahannya ketika itu.

Yang jelas darisini gue belajar satu hal, bahwa Mother Is The Best Women In The World, engga ada yang setulus dan se ikhlas seperti apa yang diperbuat seorang ibu.


♔ _SSC_



No comments:

Post a Comment

Follow Us @soratemplates