Beberapa saat yang lalu ada teman gue yang memberikan pertanyaan yg sangat simple sebenarnya, tapi justru ke simple-an ini yg membuat gue berniat untuk mengangkat cerita ini dan men-share nya ke kalian semua.
Dan dia memberikan pertanyaan gue seperti ini:
"Apa yang pasti di dunia ini??"Dan dengan kepolosan gue menjawab, "engga ada yang pasti di dunia ini, karna hanya TUHAN lah yang bisa memastikan apa yang akan terjadi di dunia ini".
Saat itusih gue ngerasa kalau jawaban gue itu pasti benar, alasannya yah karna menurut gue jawaban gue cukup logis.
Tapi justru teman gue itu bilang, kalo jawaban yang dia maksud dari pertanyaan itu adalah cukup satu kata dan itu adalah "KETIDAKPASTIAN".
Jujur saat itu gue bertanya tanya dan mencoba memahami kenapa dia memilih jawaban "ketidakpastiaan"???, dan setelah gue fikir toh jawaban kita gaada yg salah, keduanya sama sama benar, yaitu antara TUHAN dan KETIDAKPASTIAN.
Mungkin pertanyaan itu sepele buat orang lain, tapi buat gue ini adalah pertanyaan yang menggelitik. Entah mengapa sejak teman gue itu memberikan pertanyaan tersebut rasanya ada keingintahuan lebih dari dalam diri gue untuk membandingkan antara jawaban gue dan jawaban dia.
Nah sekarang gue akan describe kenapa pada akhirnya gue berfikir jawaban gue dan dia sama sama benar:
Yang pertama, kenapa gue bilang engga ada yang pasti di dunia ini, karna hanya TUHAN lah yg bisa memastikan?. Secara logika yah, misalkan lo lagi menginginkan suatu hal, terus lo ngerasa udah ngelakuin segala cara dan udah berusaha untuk mendapatkan hal tersebut, engga cuma itu, lo juga udah berdoa dengan hati yang tulus kepada TUHAN, tapi pada akhirnya yang lo dapatkan hanyalah sebuah kekecewaan karna lo engga berhasil mendapatkan apa yang lo mau. Nah dalam hal ini kan sebenarnya lo udah meyakinkan diri lo, kalo lo pasti mendapatkan hal yang lo mau, tapi pada kenyataan nya???, lo salahhhhhh besarrrr. Disinilah lo harusnya berfikir kalo hanya TUHAN yang bisa membuat kepastian, manusia cuma bisa berencana lebih tepatnya.
Yang kedua, kenapa pada akhirnya gue menganggap kalo jawaban teman gue juga logis menurut gue?. Gue juga akan mencoba untuk mendescribe dengan study kasus yg sama seperti pada point pertama, dimana lo udah usaha, berdoa, dan yakin kalo lo akan mendapatkan hal yg lo inginkan kemudian. semua harus berubah ketika lo engga berhasil mendapatkan apa yang lo inginkan. Dalam situasi seperti ini sebenarnya kan lo ngerasa kalo lo itu udah pasti berhasil, tapi ternyata semua berubah ketika kepastian itu digantikan dengan ketidakpastian, dan saat itulah lo harus mengakui kalo lo engga berhasil mendapatkan apa yg lo mau.
Pada intinya sih manusia cuma bisa merencanakan hal yg dia mau dan yakini akan dia dapatkan, toh itu semua masih ada yg mengaturnya.
Manusia pun cuma bisa berusaha melakukan yang terbaik, berdoa, dan juga menyerahkan semua nya kepada TUHAN, serta berharap kalo TUHAN punya rencana yg baik buat kita.
Satu hal lagi yg harus disiapkan, yaitu adalah kesiapan kita untuk mengakui kalo kita engga berhasil mendapatkan apa yg kita mau.
Dan selalu percaya bahwa TUHAN pasti punya rencana yang terbaik buat kita, cepat atau lambat.
♔ _SSC_
No comments:
Post a Comment