Hasil Olahan Rumput Laut
Indonesia sebenarnya adalah penghasil rumput laut terbesar di dunia. Negara republik ini termasuk di dalam wilayah Coral Triangle yang merupakan tempat yang cocok untuk membudidayakan rumput laut di wilayah pesisir. Dan sekarang ini, Indonesia cenderung menjual rumput laut dalam bentuk mentah ketimbang dalam produk olahan.
Ada 3 varietas rumput laut yang biasa dibudidayakan di Indonesia, yaitu Chlorophyceae atau ganggang hijau, Phaeophyceae atau ganggang coklat dan Rhodophyceae atau ganggang merah.
Berikut adalah Kandungan Gizi Rumput Laut :
- Kadar air : 21.90%
- Protein : 5.12%
- Lemak : 0.13%
- Karbohidrat : 13.38%
- Serat kasar : 1.39%
- Abu : 14.21%
- Mineral : 52.85 ppm
Rumput Laut pun ternyata selain dapat diolah sebagai makanan, ternyata juga dapat diolah untuk industri farmasi, industri kosmetik, dan bioteknologi.
Rumput laut yang telah diolah dapat enghasilkan makanan, seperti :
- Makanan dan susu (Ice cream, yoghurt, waper krim, cokelat susu, pudding instant)
- Minuman (Minuman ringan, jus buah, bir)
- Roti
- Permen
- Daging ikan dalam kaleng
- Saus, salad dressing, kecap
- Makanan diet (Jelly, jam, sirup, puding)
- Makanan bayi
Rumput Laut yang telah diolah dalam Farmasi dan kosmetik dapat menghasilkan:
- Pasta gigi
- shampoo
- obat tablet
- bahan cetak gigi
- obat salep
Rumput laut juga sering dipakai sebagai obat tradisional untuk penyakit :
- Batuk,
- Asma,
- Bronkhitis,
- TBC,
- Cacingan,
- Sakit perut,
- Demam,
- Reumatik,
- Kanker,
- Gondok,
- Tukak lambung
- Radang usus besar
- Sembelit dan gangguan pencernakan
Selain itu, rumput laut dapat juga digunakan untuk meningkatkan sistem kerja hormonal, limfatik, dan juga saraf.
Rumput laut juga bisa meningkatkan system imunitas tubuh, memperbaiki sistem kerja jantung dan peredaran darah, serta sistem pencernaan.
Luar biasa bukan khasiat dan manfaat dari rumput laut?!