Friday, December 30, 2011

Pilih IRI yang positif atau IRI yang negatif?

December 30, 2011 0 Comments


Tuhan memang menciptakan manusia itu tidak ada yg sempurna, mulai dari bentuk tubuh ataupun fisik, psikologi ataupun hati dan perasaan, dan lainnya.

Dan memang terkesan munafik kalau kita mengakui kalau kita pernah iri dengan orang lain.Lantas mungkin kalian bertanya-tanya dalam hati, apakah iri itu termasuk kedalam perbuatan yang tidak mensyukuri apa yg TUHAN berikan?

Nah kali ini gue akan membagikan pemahaman alias pandangan gue terhadap hal yang satu ini. yupss apa lagi kalu bukan "IRI". AND CHECK THIS OUT ---►

Gue bukan tipe orang munafik yang tidak pernah dan tidak akan pernah mengakui kalau gue pernah iri dengan seseorang ataupun iri dengan apa yg dimiliki seseorang bahkan iri dengan pencapaian seseorang.

Gue pun pernah iri sama orang yg tubuhnya jauh lebih semampai, lebih berkecukupan secara materi, lebih punya banyak kasih sayang atau cinta, punya banyak sahabat ataupun teman, dan juga orangg yg punya pencapaian hebat dalam karir ataupun pendidikan.

Nahh menurut pendangan gue, iri itu bisa dibagi menjadi iri yang menjurus kearah positif dan juga iri yang menjurus kearah yg negatif. Kok bisa?? masih bingung?? Oke gue akan kasih penjelasannya. Tapi sekali lagi gue tegasnkan ini adalah menurut pnadangan gue secara pribadi mengenai iri yah...

Penjelasannya, kalau misalkan lo merasa iri sama orang yg lebih semampai dari lo. Hal positif yang bisa lo lakukan adalah lo bisa mencoba untuk nge-gym misalnya ataupun diet (buat kalian yang merasa gemuk), atau lo bisa mencoba untuk makan dengan porsi dan gizi yg seseuai ditambah dengan minum suplemen suplemen (bagi lo yg merasa kurus) itu dari segi menjurus kearah positif, hal negatif yang bisa terjadi adalah lo merasa kurang percaya diri karena ke-iri-an lo terhadap seseorang tadi atapun lo jadi merasa orang tersebut adalah rival lo (kalau lo memang sahabatan alias kenal dekat dengan si prang tadi).

Kalau untuk rasa iri terhadap kecukupan seseorang secara materi, tentu saja lo akan menjadi lebih giat dalam mencari kepuasan pribadi lo(dalam hal materi tentunya) dengan lebih bekerja keras, guna mencapai keinginan tersebut, nah itu adalah apabila lo mengubah rasa iri lo ke arah positif. Lantas bagaimana dengan perasaan iri yg mengarah ke arah negatif? tentu saja lo akan menghalalkan segala cara, agar lo bisa mencapai atau memenuhi keingannan lo dalam hal materi (seperti korupsi, atau hal lain yg di luar ajaran agama).

Yang satu ini adalah rasa iri yg cukup aneh, tapi gue pernah merasakannya. apakah itu?? Tidak lain dan tidak bukan adalah rasa iri terhadap cinta dan kasih sayang yg dimiliki org lain. Misalnya aja kalau kalian hanya memounya satu orang tua (karna salah satu ortu lo meninggal yah), tentunya lo akan merasa iri melihat orang lain yg mendapatkan cinta dan kasih sayang yg lengkap (karena masih ada ayah dan ibu), yaaaaaah sisi positif dari rasa iri ini sih tentu aja lo akan lebih menghargai maksudnya lo akan lebih menyayangi mereka yg masih lo miliki. nah sisi negatifnya lo itu akan terus menyalahkan takdir yang TUHAN berikan.

Kemudian kalau misalnya lo merasa iri dengan orang punya banyak teman dan sahabat, sisi positifnya sih lo bisa lebih introspeksi diri, kenapa? mungkin aja selama ini lo suka berbica kasar, kurang bisa menjadi pendengar atau pembicara yang baik dll. Tapi sisi negatifnya adalah lo tidak akan pernah respect terhadap apa yang orang lain alami.

Lalu kalau misalnya lo merasa iri dengan orang yg punya pencapaian lebih baik bahkan tergolong hebat menurut lo, baik dalam karir ataupun pendidikan. Sisi positifnya lo bisa melihat mereka dengan kedua mata lo, maksudnya lo akan berusaha bagaimana pun caranya agar lo bisa sama pencapaiannya dengan mereka ataupun bahkan melebihi apa yg telah mereka capai. tapi, sisi negatifnya adalaha lo akan lebih minder ataupun down sebelum lo berusaha untuk meraih pencapaian tersebut.

Nahhh dari segala pendapat ataupun pemahaman gue mengenai rasa iri tsb, saran gue sih lo mengambil rasa iri untuk merubah nya menjadi hal yg positif. Tapi jangan takut untuk memulai yah.. tidak terlambat kok. Karna sampai saat ini gue juga masih belajar bagaimana caranya merubah iri menjadi hal positif.. Percayalah kalau memualai suatu hal yg baik tuhan pasti membuka seribu jalan.

Dan gue rasa iri yg diubah menjadi hal positif bukan hal yg dilarang TUHAN kok. Selamat mencoba menjadi pribadi lebih baik ☺



 ♔ _SSC_

Follow Us @soratemplates